REOG PONOROGO JPG OPTIONS

reog ponorogo jpg Options

reog ponorogo jpg Options

Blog Article

Unsur-unsur dalam Tari Reog mencakup topeng singa besar, kostum khas pakaian Jawa Timuran, gerakan tubuh yang dinamis, dan simbolisme makna yang mendalam, semuanya menciptakan sebuah pertunjukan visual yang spektakuler dan sarat nilai budaya.

Ciri khas penampilan reog adalah gerakan pencak silat yang enerjik, mulai dari posisi kuda kuda, gerakan tendangan ke atas dan ke bawah sambil menaiki kuda dan mengayunkan pecut sesuai irama musik yang mengalun.

Bujang Ganong are rough youthful men wearing crimson masks, they complete acrobatic dances and occasionally also entail trances.

Singabarong adalah seorang laki-laki bertubuh tinggi yang memiliki kepala berwujud singa. Rambutnya begitu lebat dan penuh kutu. Ia memiliki burung merak yang digunakan untuk mematuki kutu-kutunya.

Saling mengasihi, menyayangi dan berusaha menyenangkan adalah ciri khas relaksi khusus antara gemblak dan waroknya.Kesenian Reog Ponorogo dalam pementasannya pada waktu pertunjukan tidak memerlukan panggung. Pertunjukan dilakukan di sebuah halaman atau lapangan yang relatif luas. Ciri khas pada pertunjukan Reog Ponorogo selalu diawali dengan arak-arakan lebih dahulu sebelum menuju ke tempat pementasannya.

Dalam tari Reog Ponorogo, Bujangganong sering dijadikan sebagai simbol dari sosok yang sangat kuat dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan segala musuh yang ada.

Dikisahkan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-fifteen. Dia melakukan pemberontakan karena murka pada pemerintahan raja yang penuh kezaliman dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari Cina. 

Ceritanya sangat menarik dan mengajarkan kita sebuah hikmah didalamnya. Selain itu kami juga menceritakan satu legenda rakyat yang asal muasal nya dari Negara Cina. Selamat membaca.

Jathil reog ponorogo asal usul adalah prajurit berkuda, dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda.

Hal ini lantaran istrinya merasa kecewa karena tidak bisa memberikan keturunan kepada sang raja. Raja Kelono berkali-kali mencoba menahan kepergian sang permaisuri, namun usahanya sia-sia.

Selanjutnya pada penggunaan properti topeng. Dibalik topeng tersebut ada badut merah yang menyimbolkan Ki Ageng Kutu yang menopang topeng singo barong seberat fifty kg sendirian dan hanya mengandalkan giginya saja.

Barongan yang dimiliki warok sekarang menjadi milik masyarakat Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata reog berasal dari kata riyokun

"Semua dokumen sudah komplet. Kami punya segudang bukti dan segudang literatur yang dijadikan acuan untuk mengajukannya ke UNESCO," katanya.

Reog nationwide Festival is becoming held each years together the anniversary of Ponorogo regency and followed by Grebeg Suro celebration. based on the history from the research, Reog is telling concerning the battle of a prince who proposing his Charming pretty princess. This dance is staged about twenty five –…

Report this page